Saya terbiasa untuk menonton. Dulu saat sekolah, yang kita lakukan hanya membaca, membaca dan membaca hingga terpikir bagi saya bahwa lepas dari masa sekolah adalah kesempatan untuk mengurangi aktifitas membaca saya. Dan lagipula saya lebih tertarik untuk menonton ketimbang membaca karna lebih praktis dalam segi waktu dan memahami (kadang saat membaca, saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguras isi kepala saya agar bisa memahami dan mencerna isi dari bacaan itu).
Tapi, saat ini saya sedang menggandrungi membaca. Membaca timeline orang di twitter, status teman di facebook dan membaca subtitle sebuah drama korea yang memang bahasanya tidak dimengerti. Hahaha. Tapi kali ini saya sedang benar-benar menggandrungi membaca. Membaca buku. Sebuah benda yang berisi rangkaian kata-kata hingga membentuk kalimat dan pergabungan kalimat-kalimat hingga menjadi sebuah wacana yang memiliki sebuah inti untuk dimengerti. Buku pertama yang saya baca (lagi) setelah sekian lama tak menyentuh buku adalah Kicau Kacau – sebuah tulisan dari seorang yang kenal sebagai Presenter sebuah acara infotainment di stasiun TV swasta, Indra Herlambang.
Ocehannya yang berbobot di buku itu membuat saya tertarik kembali untuk mencoba lagi membaca buku-buku lain yang mungkin banyak sekali punya pertimbangan spirit dan perenungan. Dan akhirnya, saat ini saya sudah membaca 3 buku setelahnya (bukan dari Indra Herlambang), Perahu Kertas, 9 dari Nadira dan Saman. Dan saya tertarik lagi untuk membaca buku-buku lainnya.
Sedang mencari referensi buku-buku yang bagus nihh.
Monday, July 11, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment