Pages

Monday, July 11, 2011

Butet Holic Saraph

Saya penggemar bulu tangkis atau yang lebih akrab disebut Badminton dan saya pun punya idola di sana pastinya. Lilyana Natsir. Pemain spesial di ganda Indonesia. Ganda putri dipasangkan dengan Vita Marissa, ganda campuran dengan Tantowi Ahmad (dulu dengan Nova Widianto). Dengan Nova, pernah mencapai peringkat 1 dunia dan saat ini, meskipun ganti pasangan main tapi tetap bisa mengejar ranking di posisi 2 dunia.

Permainannya luar biasa. Luar biasa hebat. Tak heran saya mengidolakan pemain satu ini. Turnamen terakhir sampai saat ini adalah Indonesia Open 2011 di mana dia menjadi runner up ganda campuran (kalah dari pasangan no 1 dunia – China). Lepas dari turnamen itu, saya merasa kesukaan saya terhadap dia semakin luar biasa. Saya mulai merasa fanatik terhadapnya. Dimulai selalu update soal peringkatnya, beritanya, browsing gambarnya di Google hingga yang terakhir searching fansclubnya di twitter. Semua fansclub saya jelajahi. Ternyata bukan hanya saya yang mengaguminya. Banyak.

Saya sadar saya tidak salah mengagumi sosok. Mereka yang bergabung di club sama seperti saya. Cara mereka mengagumi pun sama seperti saya. Selalu senang mengupdate beritanya dan selalu merasa senang (bahkan galau) setiap usai melihat fotonya yang banyak dishare oleh admin fansclub di twitter. Tampilan di setiap fotonya terlihat keren, cool. Karena dia memang seorang tomboy.

Tapi lambat laun, saya mulai sadari bahwa kefanatikan saya mulai terasa freak. Apa semua fans yang setelah melihat foto idolanya (1 jenis) akan selalu galau? Apa ada yang sama seperti saya?

Saya coba untuk positive thinking. Hal yang wajar jika kita selalu mengelu-elukan idola kita. Entah yang sejenis atau berbeda. Tak ada pengecualian. Mungkin perasaan berlebihan saya yang selalu merasa galau adalah imbas dari kerinduan saya terhadap pemain ini yang terakhir saya lihat sebulan lalu. Kerinduan yang ingin sekali dengan segera melihatnya bertanding lagi. Menampilkan permainan terbaiknya. Dan membuat fansnya semakin mengidolakannya. Karena dia wajar diidolakan :)

WE ALL MISS YOU LILYANA NATSIR










0 comments:

Post a Comment